Project Eon: New Dawn – Review Game Open-World Survival Mobile Kualitas AAA – “Project Eon: New Dawn” menjadi salah satu game survival mobile yang paling menarik tahun ini. Game ini sukses membawa pengalaman open-world luas dengan kualitas visual setara game konsol — sesuatu yang jarang ditemukan di platform ponsel.
Game ini dikembangkan oleh Helios Interactive Studio dan mengambil latar di planet asing bernama Eon, tempat manusia mencoba membangun kehidupan baru setelah Bumi hancur akibat perang dan krisis ekologi. Pemain berperan sebagai salah satu kolonis yang harus bertahan hidup di dunia baru yang penuh keindahan sekaligus bahaya.
Sejak awal permainan, dunia Eon langsung memukau. Pemandangan hutan bioluminesen, padang pasir ungu, lembah bersalju, dan danau berkilau terasa hidup berkat efek cahaya dan cuaca yang realistis. Siang dan malam berganti dengan halus, dan setiap lingkungan memiliki ekosistem berbeda. Ada wilayah yang dipenuhi hewan liar, ada pula area yang berbahaya karena badai magnetik atau suhu ekstrem.
Yang menarik, alam di Project Eon bukan sekadar hiasan. Cuaca bisa memengaruhi kondisi pemain — suhu dingin menurunkan stamina, hujan lebat membuat api sulit menyala, dan badai pasir bisa menghalangi pandangan. Pemain harus menyesuaikan strategi bertahan hidup, seperti membangun tempat berlindung, membuat pakaian pelindung, atau mencari sumber energi baru.
Detail lingkungan juga luar biasa. Pohon benar-benar tumbang saat ditebang, air sungai bisa berubah aliran setelah hujan, dan api dapat menyebar ke semak-semak. Semua ini membuat dunia Eon terasa hidup dan dinamis, layaknya planet sungguhan yang terus berubah.
Selain itu, sistem eksplorasi bebas (free-roam) memungkinkan pemain menjelajah tanpa batas. Tak ada peta yang mengarahkan terlalu ketat — pemain bisa memilih sendiri apakah ingin menjelajah, membangun markas, berburu sumber daya, atau sekadar menikmati pemandangan planet asing yang memukau.
Sistem Survival, Crafting, dan Kerja Sama
Sebagai game survival, fokus utama Project Eon ada pada bertahan hidup dan mengelola sumber daya. Pemain harus mengumpulkan bahan mentah seperti batu, logam, dan tanaman untuk membuat berbagai perlengkapan.
Sistem crafting dalam game ini sangat dalam. Pemain bisa membuat peralatan sederhana seperti kapak dan obor, hingga benda kompleks seperti senjata plasma, drone penjaga, kendaraan futuristik, dan markas besar yang lengkap dengan sistem energi surya. Setiap item punya tingkat kelangkaan dan daya tahan yang berbeda, jadi pemain harus bijak menggunakannya.
Musuh di dunia Eon juga tidak bisa diremehkan. Ada makhluk lokal berukuran besar dengan pola serangan yang berbeda-beda. Yang lebih menarik, AI (kecerdasan buatan) mereka cukup cerdas — beberapa hewan bisa bereaksi terhadap perilaku pemain. Misalnya, jika terlalu sering berburu spesies tertentu, populasi mereka bisa berkurang dan memengaruhi keseimbangan ekosistem. Ini memberikan tantangan moral dan strategi tambahan dalam permainan.
Selain bermain solo, Project Eon juga mendukung mode kooperatif online hingga delapan pemain. Pemain bisa bekerja sama membangun koloni, berbagi sumber daya, dan menghadapi ancaman besar bersama-sama. Sistem komunikasi di dalam game membuat koordinasi tim terasa mudah dan seru.
Fitur Alliance System memungkinkan pemain membentuk aliansi antar koloni untuk berdagang atau melawan musuh besar seperti badai plasma dan serangan alien. Event-event ini terjadi secara acak dan memerlukan kerja sama untuk bertahan.
Cerita dalam game juga cukup dalam. Pemain akan menemukan log, catatan, dan artefak kuno yang menceritakan masa lalu planet Eon dan peradaban misterius yang pernah hidup di sana. Ada pula misi sampingan seperti menyelamatkan kolonis lain atau memperbaiki AI yang rusak, membuat pengalaman bermain jadi lebih emosional dan bermakna.
Dari sisi teknis, Project Eon sangat impresif. Dengan kualitas grafis setara konsol dan efek pencahayaan realistis, game ini tetap berjalan lancar di ponsel kelas menengah berkat optimasi Unreal Engine 5 Mobile Edition. Game juga mendukung hingga 60fps untuk pengalaman bermain yang mulus.
Kontrolnya mudah dipahami dan bisa disesuaikan sepenuhnya. Pemain bisa memilih antara tampilan orang pertama (FPS) atau orang ketiga (TPS), tergantung gaya bermain. Ini membuat pengalaman bermain terasa lebih fleksibel dan nyaman.
Tentu saja, ada beberapa kekurangan kecil. Beberapa pemain melaporkan bug seperti AI yang tersangkut atau tekstur yang tidak muncul. Ukuran file yang mencapai 12 GB juga cukup besar untuk ponsel dengan penyimpanan terbatas. Namun, semua itu terasa sepadan dengan kualitas dan kedalaman konten yang ditawarkan.
Kesimpulan
Project Eon: New Dawn adalah bukti nyata bahwa game mobile bisa menghadirkan pengalaman kelas AAA. Dunia terbukanya yang luas, visual memukau, dan gameplay survival yang realistis menjadikannya salah satu game terbaik di genre ini.
Game ini tidak hanya menantang pemain untuk bertahan hidup, tetapi juga mengajak mereka untuk bereksperimen, beradaptasi, dan menjelajahi dunia baru yang penuh misteri. Setiap keputusan pemain memiliki konsekuensi, dan setiap perjalanan terasa unik.
Bagi penggemar game survival seperti Ark: Survival Evolved atau No Man’s Sky, Project Eon menawarkan pengalaman serupa namun dalam genggaman tangan. Dukungan mode multiplayer, crafting mendalam, dan cerita yang emosional membuatnya menonjol di antara game mobile lain.
Dengan pembaruan konten dan event besar yang terus dijanjikan oleh pengembang, masa depan Project Eon: New Dawn terlihat sangat menjanjikan. Jika kamu mencari game mobile dengan dunia besar, visual spektakuler, dan gameplay yang membuat lupa waktu, maka Project Eon wajib masuk daftar unduhanmu.
Planet Eon menunggumu — dan siapa tahu, mungkin di sana kamu akan menemukan arti baru dari kata “bertahan hidup.”